DaerahNasionalPolitik

Sempat Diprediksi Menjadi Kuda Hitam Dari Kaum Milenial, Tokoh Muda Asal Purwakarta Batal mendaftarkan Diri Sebagai Calon Bupati Purwakarta

Klik Untuk Mendengarkan Berita

TUJUHSATU.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purwakarta resmi menutup pendaftaran calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada serentak tahun ini pada hari Kamis, tanggal 29 Agustus 2024. Hingga hari terakhir pendaftaran, KPU Purwakarta menerima pendaftaran empat pasangan calon bupati dan wakil bupati. Empat pasangan yang telah mendaftar itu ialah Anne Ratna Mustika-Budi Hermawan yang diusung Partai Golkar dan PDI Perjuangan, pasangan Saepul Bahri Binzein-Abang Ijo Hapidin diusung Partai Gerindra, Demokrat dan Hanura, pasangan Zainal Arifin-Sona Maulida Roemardie yang diusung PKB, PPP dan Partai Gelora serta pasangan Yadi Rusmayadi-Pipin Sopian yang diusung Partai Nasdem, PAN dan PKS.

Sebelumnya terdapat beberapa tokoh potensial yang masuk kedalam bursa calon bupati Purwakarta tahun 2024, salah satunya adalah Dr. M. Khais Prayoga. Saat ditemui oleh awak media, Khais menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah berpartisipasi  dalam mendukung perjuangannya sebagai bakal calon Bupati Purwakarta. “terima kasih saya ucapkan kepada semua yang telah mendukung dan memotivasi saya selama ini. Mohon maaf karena saya belum bisa lanjut ke tahap berikutnya dalam kegiatan kontestasi pilkada tahun ini. Namun demikian semangat kita dalam memajukan Purwakarta jangan sampai luntur. Saya akan tetap berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif dalam kapasitas lain yang lebih sesuai” tutur pria kelahiran Purwakarta 34 tahun silam itu. Selain Khais, terdapat tokoh-tokoh potensial lain yang batal mendaftar sebagai calon Bupati Purwakarta, seperti Ivan Kuntara, Hidayat, Irwan Abdurachman, dan nama-nama lainnya.

Baca Juga :  Kisruh Pembagian Uang Kompensasi PT.Telkomsel Kampung Lingkungan Bugis Lintas RW 02, di Diduga Sarat Penyimpangan

Saat dimintai pandangan politiknya terhadap empat pasangan calon yang telah mendaftar ke KPU, Mang Doktor, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa semua pasangan calon yang telah mendaftarkan diri merupakan putra putri terbaik yang akan membawa Purwakarta lebih maju lagi. Menurut Khais, semua pasangan sangat potensial, mereka memiliki rekam jejak politik yang baik, visi dan misi yang berkualitas, serta komitmen yang tinggi untuk memajukan Purwakarta. Di akhir perbincangan, alumni SMP Negeri 6 Purwakarta itu menyebutkan beberapa faktor penting sebagai pertimbangan dalam menentukan pilihan pada tanggal 27 November 2024 mendatang. Adapun Faktor pertimbangan dalam menentukan pilihan calon kepala daerah menurut Khais yaitu: kapsitas dan kualitas kepemimpinan, visi dan misi, rekam jejak, dukungan dan koalisi, serta kinerja dan komitmen.

Baca Juga :  Polres Langkat Gelar Operasi Patuh Toba Selama Dua Pekan

Tahapan selanjutnya setelah pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati adalah penelitian persyaratan calon, penetapan pasangan calon, masa kampanye dan pemungutan suara. Suara masyarakat Purwakarta akan sangat menentukan masa depan Purwakarta. Oleh karena itu, jangan sampai terlewatkan untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menyalurkan hak pilih pada tanggal 27 November 2024 mendatang. (RED /ZEM)

Artikel Terkait

Back to top button
Don`t copy text!