DaerahHukum & KriminalNasionalPeristiwa

Dua Orang Jukir Diduga Korban Penganiayaan, Balik Jadi Tersangka, Sudah Jatuh Ketiban Tangga Lagi

Klik Untuk Mendengarkan Berita

Makassar, Tujuhsatu.com –  Sudah Jatuh Ketibang Tangga, Inilah kisah dua orang jukir yang saat ini berada dibalik Jeruji besi Polsek Panakukkang Kelurahan Massele Kecamatan Panakukkang, mereka berdua RK, dan RD, di tahan diakibatkan membelah diri dari serangan lawan yang diduga hendak melukainya.

Insiden ini terjadi di tgl 15 September 2024  (18:20) Wita, seorang jukir alias juru parkir di datangi sejumlah kelompok di perataran parkir Alaska Jalan Pengayoman Kelurahan Massale kecamatan Panakukkang Kota Makassar. Sabtu (21/9/24) pukul (18:30) Wita.

Baca Juga :  Diberhentikan Sepihak Baginda Siregar Tenaga Honorer Kecewa, Kantor Hukum MRW & Partner Surati Kasek SMPN 3 Medan

Dari informasi yang di temukan di beberapa narasumber, insiden ini terjadi karena adanya ketersinggungan kedua belah pihak yang diduga hanya saling tatap mata hingga mengajak duel.

Lanjut, tak bersalang lama sekelompok pemuda mendatangi dua juru parkir, salah satunya diduga membawa senjata tajam, setelah bertemu terjadilah perkelahian, yang salah satu dari mereka diduga melayangkan kayu balok di belakang RK, dan Inisial RD terkena parang di bahu kiri, ” Jelasnya.

“Beruntung parang yang diduga pelaku inisial SH, di rampas oleh RK, dan dilayangka  balik ke SH, yang membuat jari SH terluka.

Baca Juga :  Gelorakan Semangat PON 2024 Sumut - Aceh, Pemprovsu Gelar Fun Run Diikuti 10 Ribu Peserta

Akibat kejadian itu, keluarga ‘SH melakukan pelaporan ke polsek Panakukkang Kota Makassar, dengan dugaan RK, dan RD, melakukan  penganiayaan terhadap SH.

Mirisnya RK, dan RD, dijadikan tersangka oleh pihak Penyidik kepolisian polsek Panakukkang Kota Makassar.

Pihak keluarga RK dan RD sangat merasa kecewa  saat menerima surat  keterangan dari polsek Panakukkang Kota Makassar, dimana RK dan RD di jadikan tersangka sementara mereka adalah korban penyerangan Pihak SH, dan RN,  “Ungkap salah satu keluarga RK, dan RD.

Baca Juga :  Pemungutan Suara Aman, Kapolres Pelabuhan Belawan Ucapkan Terima Kasih Kepada Semua Pihak Yang Terlibat

“Selain itu kami dari keluarga RK dan RD merencanakan untuk mencari keadilan hukum, karena kami merasa belum puas atas keputusan penyidik polsek Panakukkang mempersangkakan RD dan RK, tanpa bukti yang kuat.

Red / Tim Investigasi

Artikel Terkait

Back to top button
Don`t copy text!