DaerahNasionalPendidikan

Ternyata Permasalahan SMA Negeri 11 Masalah Internal Yang Melibatkan Siswa.

Klik Untuk Mendengarkan Berita

TUJUHSATU.COM – Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Sulawesi Selatan H.Iqbal Nadjamuddin SE melakukan kunjungan di SMA Negeri 11 Makassar jalan Mappaodang pada 16 Juli 2024.

Dalam kunjungan tersebut H.Iqbal Nadjamuddin SE selaku Kadis Pendidikan Propinsi Sulsel menjelaskan kepada awak media bahwa kami dari kemarin ingin berkunjung ke sekolah ini namun lain suatu hal, baru hari ini bisa dilakukan dan kunjungan kami mau melihat langsung kondisi sekolah dan masih terkait pemberitaan pemberitaan yang beredar dikalangan masyarakat terkait persoalan yang ada di SMA Negeri 11 Makassar.

Baca Juga :  DPC Pejuang Bravo Lima Batubara himbau masyarakat jaga situasi kamtibmas menjelang Pilkada Serentak Sumut 2024

Lebih lanjut H.Iqbal Nadjamuddin SE menjelaskan bahwa ini masih dalam pemeriksaan Inspektorat Propinsi, apapun hasil yang diputuskan oleh Inspektorat kami selaku Dinas Pendidikan tetap akan melaksanakan putusan tersebut.

Dalam kunjungan hadir juga Kabid SMA, Kabid SMK dan Sekdis propinsi Sulsel, Ditempat yang sama Kepala UPT SMA Negeri 11 Makassar NurAliyah mengatakan bahwa ada demo yang dilakukan oleh anak anak kelas 12 ini sangat mengganggu proses belajar yang dilaksanakan oleh kelas lainnya dan ini ada oknum guru yang memberikan instruksi yang menyesatkan bagi anak anak, sesuai anjuran Kepala Dinas pendidikan berharap bahwa kami juga akan memberikan tindakan kepada pegawai sesuai aturan kepegawaian. Oknum yang dimaksud adalah Ar, Hj.Hh, dan At.

Baca Juga :  TGD : Dinilai Sukses, Edy Rahmayadi Sangat Layak Pimpin Sumut Dua Periode

Di singgung dengan permasalahan ini Kadisdik menyampaikan kami akan melakukan komunikasi dengan pihak pihak terkait dan kami juga akan melakukan tindakan atau memberikan sanksi kepada pegawai pegawai yang merusak tatanan kepegawaian, ujar H.Iqbal Nadjamuddin SE.

Baca Juga :  Diskusi Buku “Mega Merger In The Pandemic Era” : Catatan Sejarah, Referensi Pengembangan Perbankan Syariah Indonesia

Pesan saya jadi tolong kepsek selaku pimpinan tertinggi di sekolah ini harus duduk bersama untuk bermusyawarah dengan para guru guru dan perangkat lainnya agar proses belajar mengajar bisa berjalan aman dan lancar, ungkapnya.

*(Tim red)”

Artikel Terkait

Back to top button
Don`t copy text!