MEDAN -Tujuhsatu.com. – di Jalan Stasiun Kereta Api, Kecamatan Medan Barat.Hingga saat ini, Jumat 23/08/2024, kedua korban masih merasakan sakit di tubuhnya akibat terbakar dan masih melakukan rawat jalan.
Namun sangat disayangkan, Bos pemilik usaha Lontong Medan yang kerap dipanggil Cici hingga saat ini tidak ada menunjukkan tanggung jawab apalagi perhatian kepada kedua korban dan terkesan buang badan.
Korban kepada media menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu 20 Juli 2024 lalu.
Saat itu para pekerja Lontong Medan sedang sibuk memasak di dapur. Namun tiba-tiba tabung gas di dapur tersebut bocor dan terbakar.
Spontan kedua korban yang merupakan pekerja di warung Bubur Ayam Ketoprak Cirebon memberi pertolongan dengan menyingkirkan tabung gas yang terbakar itu.
Namun naas, seketika itu juga terjadi letupan dan api menyembur memenuhi ruangan dapur dan membakar tubuh kedua korban Ali dan Dana.
Kedua korban pun dilarikan ke RS Putri Hijau dan ditangani dokter guna mendapatkan perawatan intensif.
Pihak kepolisian yang mendapat informasi pun tiba dilokasi kejadian dan memasang police line guna penyelidikan.
Menurut para pekerja mengatakan, peristiwa kebocoran tabung gas sudah berulang kali terjadi.
Peristiwa ini adalah yang keempat kalinya terjadi dan kali ini yang terparah dan mengakibatkan kebakaran serta memakan korban.
Namun sangat disayangkan, hingga berita ini diterbitkan Bos Lontong Medan tidak ada memberikan perhatian kepada kedua korban.
Kedua korban pun berencana akan melaporkan Bos Lontong Medan ke Polrestabes Medan.
Hingga berita ini diterbitkan, awak media belum berhasil melakukan konfirmasi kepada Bos Lontong Medan. (Red)