DaerahNasionalPeristiwa

Diskominfo Tutupi Nama Agency Muncul Keluar, Apa Ada “Permainan Nakal” Didalamnya?

Klik Untuk Mendengarkan Berita

PURWAKARTA, Tujuhsatu.com.- Bidang Informasi Komunikasi dan Publikasi (IKP) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Purwakarta terkesan menutupi biodata agency yang ikut tergabung dalam sistem E-catalog muncul keluar.

Hal tersebut menjadi dugaan insan media, apakah pemilik agency adalah “orang-orang” Diskominfo. Sehingga bisa terjadi”permainan nakal” untuk meraup keuntungan dari anggaran kerja sama publikasi tahun 2024 di tubuh Diskominfo.

 

Bukti kongkrit tertutupnya Diskominfo yang tidak mau membuka nama agency muncul keluar adalah surat resmi dari DPD IWOI terkait permohonan data terperinci agency dan media-media yang diakomodir agency.

Baca Juga :  TMMD Ke-120 TA. 2024 Wilayah Korem 043/Gatam Resmi Di Tutup

 

Dalam surat permohonan DPD IWOI Purwakata Nomor registrasi 042/PWK/DPD-IWOI/X/2024 tanggal 28 Juni 2024 ke Pengelola Pelayanan Informasi dan Dokumentasi (PPID) yang meminta data terperinci agency dan nama-nama media yang diakomodir agency.

Namun, PPID memberikan jawaban “bodoh” yang tidak sesuai pertanyaan.

Baca Juga :  Alumni SMAN 8 Medan Desak Kepala Sekolah Dibebastugaskan Atas Dugaan Intimidasi Siswi

Permohonan dan permintaan data terperinci agency dan nama-nama media yang diakomodir agency,  dijawab PPID dengan sistem E-catalog dibuat atas kesepakatan antara media dan diskominfo saat berdemo di DPRD Purwakarta, beberapa waktu lalu.

Untuk membantu media-media yang kesulitan masuk e-catalog bisa dibantu atau diakses melalui agency.

Lalu, jawaban data nama agency tidak disebutkan. Ada apa ini? Kenapa Diskominfo enggan menyebutkan nama agencynya?

Ketika dimintai tanggapan terkait jawaban PPID yang tidak sesuai pertanyaan, Senin (19/8/2024), Kadis Diskominfo, Rudi Hartono tidak memberikan jawaban.  (Vans)

Artikel Terkait

Back to top button
Don`t copy text!