TUJUHSATU.COM – Setelah proses pendaftaran, seleksi administrasi, fit and proper test yang dilakukan dalam waktu sekitar dua bulan, akhirnya PDIP mengeluarkan surat tugas kepada Zainal Arifin. Dengan surat tugas tersebut, pria yang kerap disapa Kang Ipin itu dipastikan bakal mendapatkan rekomendasi sebagai bakal calon Bupati Purwakarta 2024 dari partai berlambang banteng moncong putih.
Diketahui, pada Pilkada Purwakarta 2018 lalu, Kang Ipin bersama Luthfi Bamala maju Pilkada melalui jalur independen atau perseorangan. Pasangan Cakada dengan nama Zalu itu, meraih suara cukup signifikan yaitu di atas 30 persen. Tepatnya, pasangan Padil-Aman memperoleh 87.330 suara, Anne-Aming memperoleh 218.429 suara dan paslon Zainal-Luthfi memperoleh 190.607 suara.
“Alhamdulillah, kita bersyukur dan terharu bisa mendapatkan tempat dan rekomendasi dari PDIP. Tentu ini hasil kerja keras, komunikasi, koordinasi dan komitmen dari semua pihak sehingga menghasilkan kepercayaan, terutama dari struktur DPC PDIP Purwakarta yang sejak awal bersama-sama mengawal dengan sangat serius,” kata Kang Ipin kepada awak media, Senin (20/5).
Sementara, soal siapa figur pasangan bakal calon wakil bupatinya, alumni SMAN 1 Purwakarta itu mengungkapkan bahwa prosesnya nanti melibatkan semua pihak, dari partai pengusung dan partai koalisi, tokoh masyarakat, kasepuhan, alim ulama dan tokoh kompeten di Purwakarta.
“Untuk figur bakal calon wakil bupatinya, Insyaallah sementara ini kita proses komunikasi, syaratnya bisa bersinergi dalam visi misi dan program, bisa saling melengkapi kekuatan dan mengisi kelemahan, dan memiliki rekam jejak mempersatukan masyarakat Purwakarta. Sejauh ini kita sudah berkomunikasi dengan lima kandidat,” ujar Kang Ipin.
Untuk partai koalisi, selain PDIP, Hanura dan PPP, kata Kang Ipin, tidak menutup kemungkinan ada partai lain yang juga akan segera bergabung.
“Alhamdulillah, untuk PAN sudah mendapatkan rekomendasi dari DPP PAN, untuk partai lain sementara kita terus komunikasi. Saya juga daftar ke Partai Gerindra, semoga kita bisa menjalin sinergi kebaikan Untuk Purwakarta Berkah, Insyallah,” ujarnya.
Hal lainnya berkaitan dengan PDIP, Kang Ipin juga mengungkapkan bahwa salah satu warisan value keharmonisan bangsa yang dicetuskan oleh Bung Karno adalah Semangat Gotong-royong.
“Dalam pidatonya pada tanggal 1 Juni 1945 di hadapan peserta sidang BPUPKI, Ir. Soekarno menyatakan bahwa gotong-royong adalah banting tulang bersama, peras-keringat bersama, perjuangan, bantu-membantu bersama. Filosofi itulah yang nanti kita bangun untuk Purwakarta ke depan,” kata Kang Ipin.
Menurutnya, value berharga inilah yang menggerakkan bangsa ini menjadi negara yang merdeka seperti gagasan Ir. Soekarno yaitu; Berdaulat dalam politik, Berdikari dalam bidang ekonomi, dan Berkepribadian dalam berkebudayaan. Trisakti yang mewujudkan Indonesia yang maju berdaulat, mandiri dan berbudaya. Similar dengan visi misi yang diemban yaitu Purwakarta Berkah, Mandiri dan Berbudaya.
“Semangat ini yang kita lakukan dalam pergerakan ini, mulai dari cetak kaos, souvenir, pengadaan posko, baliho dan lainnya, hampir semuanya gotong-royong dan partisipasi dari relawan. Mengapa masyarakat harus dominan berpartisipasi dengan gerakan ini, tidak lain agar rakyat memiliki “saham” dominan pada pergerakan ini. Kembali lagi dari, oleh dan untuk rakyat. Mari bergotong-royong bersama untuk Purwakarta, ringan sama dipikul berat sama dijinjing,” demikian Kang Ipin. (( Red))
