Lifestyle

SEJARAH TENTANG PENAMAAN 12 BULAN DALAM KALENDER MASEHI

Klik Untuk Mendengarkan Berita

PURWAKARTA – Tujuhsatu.com – Dalam kalender Masehi Gregorian yang banyak digunakan oleh masyarakat dunia saat ini, ada dua belas bulan yang pastinya sudah kamu ketahui dan hafal di luar kepala. Namun, apakah kamu tahu sejarah tentang penamaan kedua belas bulan tersebut? Sejak kapan penamaan bulan-bulan tersebut mulai dicetuskan dan digunakan secara luas?

Nah, ada baiknya kamu mengetahui sejarah penamaan 12 bulan Masehi tersebut. Yuk, disimak!

1. Januari atau January diambil dari nama Dewa Janus, dewa bangsa Romawi Kuno yang dianggap sebagai dewa gerbang akan sesuatu yang baru. Kata January sudah digunakan sejak tahun 46 Sebelum Masehi

2. Februari atau February adalah satu-satunya bulan yang memiliki hari kabisat dan sudah ada dalam kalender Romawi pada 713 Sebelum Masehi. Nama ini diambil dari kata Februarius (Februum) yang artinya penyucian

Baca Juga :  Ajukan Berkas Perbaikan 100 Bacaleg Provinsi ke KPU, Partai Buruh Sumut Pasang Target Menang

3. Bulan Maret atau March terinspirasi dari Dewa Mars, yakni dewa perang dalam mitologi Romawi Kuno. Sudah digunakan sejak era Romulus pada tahun 750 Sebelum Masehi

4. April juga diambil dari bahasa Romawi – Aprilis – yang maksudnya adalah bulan kedua dalam tahun Romawi. Dulu, kalender Romawi sebelum era Julius Caesar hanya memiliki 10 bulan

5. Mei atau May lagi-lagi terinspirasi dari nama Dewa Romawi, yakni Maia alias dewa penyubur dan pengawas pertumbuhan tanaman di Bumi. Dalam bahasa Latin diartikan sebagai Maiores yang meksudnya tetua (merujuk pada dewa)

6. Bulan Juni atau June terinspirasi dari kata Juno, nama yang diberikan kepada dewi bangsa Romawi yang dianggap genius dan kuat layaknya laki-laki. Namun, sejarawan tidak yakin kapan nama Juni pertama kali digunakan oleh masyarakat kuno

Baca Juga :  Bantah Mendukung Bobby Nasution di Pilgub, Ketua PKS Sumut: Masih Berproses

7. Kalau bulan Juli atau July bukan diambil dari nama dewa, melainkan dari nama tokoh besar Romawi, yakni Julius Caesar. Tentu saja Juli sudah ditetapkan sebagai nama bulan Romawi sejak kepemimpinan Caesar.

8. Bagaimana dengan Agustus? Faktanya, penamaan bulan Agustus atau August digunakan untuk menghormati Kaisar Romawi Augustus dan digunakan sejak tahun 60 Sebelum Masehi.

9. September diambil dari bahasa Latin Septem yang artinya ketujuh. Hal ini merujuk pada kalender Romawi Kuno sebelum era Julius Caesar (60-50 SM), di mana September masih dijadikan bulan ketujuh dalam kalender mereka.

10. Oktober juga berasal dari kata Latin Octo yang berarti delapan. Sebelum Gregorian resmi dijadikan penanggalan dunia, bulan Oktober berada pada tangga ke-8 dalam kalender bangsa Romawi Kuno.

Baca Juga :  Peringati Tahun Baru, Momentum Hijrah ke Jalan Kebaikan

11. Dalam bahasa Latin, November berarti Novem atau sembilan. Penanggalan Romawi Kuno (65 SM) menempatkan bulan November pada urutan ke-9. Lalu, pada zaman Gregorian, November diubah menjadi bulan ke-11

12. Desember juga berasal dari kata Latin Decem yang artinya sepuluh. Dalam kalender Romawi Kuno sebelum era Julius Caesar, Desember masih dijadikan bulan ke-10. Di bulan Desember inilah Romawi juga merayakan Saturnalia sebagai penghormatan terhadap dewa dewi mereka.

و الله اعلم بالصواب

Oleh :
Ummii Syarifah 455394f

Artikel Terkait

Back to top button
Don`t copy text!