DaerahNasionalSeni & Budaya

Pasanggiri Jaipongan Dan Maranggi Asih Jadi Wajah Pelestarian Budaya Kab. Purwakarta

Klik Untuk Mendengarkan Berita

Purwakarta, Tujuh satu.Com – Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta melestarikan dan mempromosikan seni budaya tradisional Pasanggiri Jaipongan dan Tari Maranggi Asih sebagai salah bukti komitmen Kabupaten Purwakarta dalam melestarikan warisan budaya yang berharga.

Pasanggiri Jaipong yang membahana, dan Tari Maranggi Asih terinspirasi dari kuliner khas Purwakarta lantaran Sate Maranggi, yang telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Nasional bahkan Tari Maranggi Asih ini telah menjadi ciri khas seni tari Purwakarta dan diakui secara nasional.

Baca Juga :  Bukti Kedekatan Polri Kepada Masyarakat Dengan Nonton Bareng Pertandingan Sepak Bola

Oleh karnanya pada Hari Jadi Purwakarta ke-193 dan Hari Jadi Kabupaten Purwakarta ke-56 Kedua seni itu muncul ikut mendominasi rangkaian Festival .

Tak sampai disitu, Kabupaten Purwakarta turut berpartisipasi membawa Tari Marangi Asih dalam West Java Festival 2024 tingkat Provinsi Jawa Barat yang bertema “Harmoni Kolaborasi,” yang berlangsung di Gedung Sate Jabar pada 23-24 Agustus 2024 lalu.

Festival bergengsi ini dihadiri oleh 1.830 seniman dan budayawan dari seluruh Jawa Barat, menampilkan beragam karya seni, musik, tarian, dan budaya khas daerah masing-masing. Masyarakat dapat menikmati berbagai acara secara gratis, termasuk bazar UMKM, festival kuliner, festival seni budaya, job fair, seminar, dan konser musik.

Baca Juga :  LSM GEBER Sumatera Utara Kolaborasi dengan KMO Sumatera Utara akan gelar pembagian takjil

Penampilan utama dari Kontingen Seni Budaya Kabupaten Purwakarta adalah “MARANGGI ASIH,” sebuah tarian yang dipersembahkan dengan sangat gemilang oleh tim kesenian yang terdiri dari gabungan beberapa sanggar dan pelaku seni yang dibina oleh Bidang Kebudayaan Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan (DISPORAPARBUD) Kabupaten Purwakarta.

Baca Juga :  Pemantau Keuangan Negara (PKN) Melaporkan Dugaan Pelanggaran Disiplin yang Dilakukan Oknum Penyidik DIRKRIMSUS

“Semoga sajian Sate Maranggi dan Tari Maranggi Asih dapat terus dinikmati dan ditampilkan dalam berbagai momen penting, seperti acara perpisahan sekolah, puncak acara Agustusan, dan kegiatan besar lainnya, agar ciri khas Purwakarta terus dilestarikan,” Ujar ungkap Kabid Budayaan Disporaparbud Kab. Purwakarta Agus Rifai.

Artikel Terkait

Back to top button
Don`t copy text!