TNI - POLRI

Operasi Bina Waspada Lodaya 2023, Polsek Plered Lakukan Binluh Ke Masyarakat.

Klik Untuk Mendengarkan Berita

Purwakarta – Tujuhsatu.com – Dalam rangka menangkal paham radikalisme di kalangan masyarakat diwilayah Kecamatan Plered dan Kecamatan Tegalwaru, Polsek Plered, Polres Purwakarta, Polda Jawa Barat menggelar penyuluhan dan imbauan Operasi Bina Waspada Lodaya 2023.

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kapolsek Plered, AKP Ali Murtadho mengatakan, dalam operasi ini yang pihaknya kedepankan adalah fungsi Pembinaan Masyarakat (Binmas) yang memang bertindak sebagai fungsi pencegahan dan juga pembinaan tentunya juga pada pelaksanaan operasi Bina Waspada Lodaya 2023 ini juga akan melibatkan fungsi Kepolisian lainnya.

Baca Juga :  Polres Langkat Pastikan Pilkada 2024 Berjalan Aman

“Ini adalah pencegahan dengan cara melakukan sosialisasi kepada masyarakat, kelompok komunitas lainnya dalam rangka daya cegah dan daya tangkal masyarakat terhadap paham radikalisme,” ucap Ali, pada Rabu, 23 Agustus 2023.

Ali menyebut, operasi ini bertujuan menciptakan kondisi yang aman dan kondusif, sehingga masyarakat di wilayah Hukum Polsek Plered menjalankan aktifitas terasa aman dan nyaman.

Selain itu, lanjut dia, Operasi Bina Waspada Lodaya 2023 mencegah kelompok radikal yang melakukan penyebaran pahamnya ke masyarakat.

Baca Juga :  Sinergitas TNI dan Polri, Dandim 0619/Purwakarta Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Lodaya 2023

“Operasi ini dalam rangka meningkatkan daya cegah dan daya tangkal masyarakat terhadap paham radikalisme,” ucap Kapolsek.

Dia menyebut kegiatan sosialisasi dan imbauan yang dilakukan Polsek Plered dalam rangka Operasi Bina Waspada Lodaya 2023 agar masyarakat tetap menjaga kamtibmas yang aman dan nyaman serta mengingatkan masyarakat jangan sampai terjerumus ke paham yang salah hingga ikut bergabung kepada aksi terorisme.

“Sosialisasi dan himbauan dilaksanakan agar masyarakat mengerti serta memahami dan bersama-sama dengan Polsek Plered bersedia membantu dalam meningkatkan rasa kepeduliannya dengan cara proaktif memberikan informasi ke petugas baik anggota Polri ataupun TNI jika menemukan adanya seseorang atau suatu kelompok terindikasi pahamnya menyimpang seperti anti Pancasila dan intoleransi umat beragama yang berpotensi mengancam kerukunan dan persatuan di tengah-tengah masyarakat,” ungkap AKP Ali Murtadho.

Artikel Terkait

Back to top button
Don`t copy text!