DaerahNasionalTNI - POLRI

Cegah Paham Radikalisme dan Intoleransi, Sat Binmas Polresta Bandar Lampung Berikan Penyuluhan

Klik Untuk Mendengarkan Berita

 

Bandar Lampung,Tujuhsatu.com/ Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polresta Bandar Lampung menggelar kegiatan penyuluhan dan pembinaan dalam rangka mencegah paham radikalisme dan intoleransi khususnya di wilayah Kota Bandar Lampung.

Dihadiri oleh Kasat Binmas Polresta Bandar Lampung AKP Kurmen Rubiyanto, S.H, M.M., Lurah Kedaton, Para Perangkat Kelurahan Kedaton, serta tokoh agama, masyarakat dan pemuda yang ada di wilayah kelurahan Kedaton Bandar Lampung, kegiatan dilaksanakan di Aula Kantor Kelurahan Kedaton Bandar Lampung, Sabtu (03/06) malam.

Baca Juga :  Tim Kenziro Medan Nyatakan Dukungan Penuh untuk El Adrian Shah sebagai Calon Walikota Medan 2024

Kasat Binmas Polresta Bandar Lampung AKP Kurmen Rubiyanto, S.H., M.M., mewakili Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto, S.I.K., M.M., menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai deteksi dini dan memberikan wawasan dalam menangkal paham radikalisme dan intolerasi antar umat beragama.

“Ini merupakan wujud kepedulian Polri dalam mempertahankan keutuhan bangsa dari paham paham radikalisme dan intoleransi yang dapat merusak keutuhan bangsa” ujar Kasat Binmas Polresta Bandar Lampung AKP Kurmen Rubiyanto.

Baca Juga :  Tak Bermoral, Oknum Sekdes dan Dua Anggota BPD Diduga Tidak Netral

Lebih lanjut, Kasat Binmas Polresta Bandar Lampung menambahkan bahwa dalam mensukseskan Pemilu tahun 2024 mendatang, menghimbau agar masyarakat ikut berpartisipasi serta menolak adanya politisasi identitas dan agama.

“Mari kita guyub, jaga kerukunan antar umat beragama, Polresta Bandar Lampung berikan jaminan masyarakat untuk dapat beribadah sesuai dengan kepercayaan yang dianut” ujar AKP Kurmen.

Baca Juga :  Penangkapan Bermasalah di Asahan: Diduga Ada Oknum Polisi yang Meloloskan Tersangka dan Memeras Keluarga Korban

Dalam kesempatan baik ini, Sat Binmas juga memberikan sejumlah kita suci Al Quran kepada tokoh agama setempat. (HMS)(***).

Artikel Terkait

Back to top button
Don`t copy text!