BEM Nusantara Sumut dan BEM Indonesia Deklarasi Pemilu Damai 2024, Tolak HOAX
MEDAN,tujuhsatu.com* Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara daerah wilayah Sumatera Utara (Sumut) dan BEM Seluruh Indonesia (BEMSI) wilayah Sumbagut mendeklarasikan Pemilu Damai 2024. Deklarasi ini dilakukan BEM Nusantara untuk menciptakan situasi menjelang Pemilu yang aman dan damai tanpa harus menyebar ujaran kebencian, Kamis (21/12).
Korda BEM Nusantara wilayah Sumut, Guntur Kurniawan mengatakan bahwa deklarasi yang mengangkat tema ‘Pemilu Damai 2024 Tanpa Hoax dan Ujaran Kebencian’ dalam menyambut pesta Demokrasi 2024 agar Pemilu di Sumut tetap aman dan damai tanpa harus menyebarkan hoax.
“Kami mendeklarasikan ini agar situasi di Sumut menjelang Pemilu pada Februari 2024 mendatang tetap damai dan aman,”ujarnya kepada wartawan.
Adapun isi deklarasi yang mereka deklarasikan bahwa BEM Nusantara Sumut siap melaksanakan Pemilu 2024 yang damai dan sejuk untuk mewujudkan demokrasi yang bermartabat, mereka juga siap mendukung segala bentuk peraturan yang berlaku serta mendukung penyelesaian permasalahan Pemilu 2024 sesuai koridor hukum.
“BEM Nusantara Sumut juga siap menolak upaya yang dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat dan menghindari kegiatan provokatif menghasut ujaran kebencian serta tidak menggunakan isu sara cara dalam pelaksanaan Pemilu 2024 serta siap menciptakan situasi dan kondisi tetap sejuk di wilayah Sumut serta terus bersinergi dengan TNI dan Polri dalam upaya menjaga stabilitas keamanan,” ungkap Guntur.
Sementara itu, Korda BEMSI Sumut, Ahmad Daniel Lubis menambahkan bahwa menjelang tahun politik atau Pemilu banyak aspek-aspek yang membuat orang atau masyarakat terpecah.
“Oleh sebab itu, kami BEMSI wilayah Sumbagut ingin mendeklarasikan Pemilu damai. Jangan sampai Pemilu 2024 menjadi perpecahan bagi bangsa kita tapi ini menjadi tolak ukur bagi kita untuk memilih pimpinan bangsa yang bisa memajukan Indonesia kedepannya tanpa adanya ujaran kebencian,” tambahnya.
“Kami ingin Pemilu 2024 damai dan aman dan kami juga tidak memihak kepada Paslon mana pun. Dan kepada masyarakat bebas menentukan pilihan paslon masing-masing,”pungkas Ahmad Daniel. *(Rizky Zulianda)*