Kesehatan

Laparoskopi Ginekologi, Tindakan Bedah Yang Minim Sayatan, Apa Saja Keunggulannya?

Klik Untuk Mendengarkan Berita

PURWAKARTA – Tujuhsatu.com – Penggunaan teknologi dalam dunia kedokteran saat ini semakin berkembang pesat, dengan adanya terobosan-terobosan sebagai upaya untuk menangani masalah kesehatan pasien.

Salah satu terobosan dalam bidang ginekologi yaitu hadirnya prosedur Laparoskopi. Prosedur ini termasuk dalam metode pembedahan minimal invasive (minim sayatan) yang digunakan untuk terapi maupun pemeriksaan organ reproduksi wanita.

Prosedur ini dilakukan dengan metode minimal invasif dan tanpa memerlukan pembedahan terbuka,
Prosedur ini dilakukan dengan metode minimal invasif dan tanpa memerlukan pembedahan terbuka,

Secara umum, laparoskopi adalah prosedur pembedahan yang dilakukan untuk menangani sejumlah gangguan di organ perut dan panggul, seperti perlengketan, kista dan miom. Namun, prosedur ini bisa juga digunakan untuk mengambil jaringan sampel biopsy.

Baca Juga :  KOMISI INFORMASI MEMBANGKANG , PEMANTAU KEUANGAN NEGARA PKN MELAKSANAKAN AKSI DEMO

Prosedur laparoskopi ginekologi telah tersedia di Siloam Hospitals Purwakarta dan dilakukan oleh dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dr. Arko Pradipta, Sp.OG, D.MAS yang berpengalaman di bidangnya.

ultrasonografi (USG), magnetic resonance imaging (MRI), atau computed tomography (CT Scan).
ultrasonografi (USG), magnetic resonance imaging (MRI), atau computed tomography (CT Scan).

Prosedur ini dilakukan dengan metode minimal invasif dan tanpa memerlukan pembedahan terbuka, yaitu hanya dengan membuat sebuah sayatan kecil sebagai jalan untuk memasukkan alat berbentuk tabung panjang dan tipis bernama laparoskop.

Alat tersebut telah terhubung dengan kamera, sehingga dokter bisa melihat kondisi organ dalam melalui monitor yang terpasang di luar.

Baca Juga :  APH Wilkum Medan Tuntungan dan Pancur Batu Ternyata Tak Mampu Ungkap Kasus Judi, Ini Katanya!!

Laparoskopi ginekologi ini bisa juga dilakukan apabila diperlukan pemeriksaan lanjutan setelah menjalani pemeriksaan non-invasif seperti ultrasonografi (USG), magnetic resonance imaging (MRI), atau computed tomography (CT Scan).

Menurut dr. Arko Pradipta, Sp.OG, D.MAS, laparoskopi menjadi prosedur yang efektif sebab memiliki beberapa keunggulan, antara lain :
1. Mengurangi rasa nyeri
2. Waktu pemulihan lebih cepat
3. Hasil estetika yang lebih baik karena bekas luka tidak begitu terlihat
4. Resiko komplikasi lebih kecil
5. Memperpendek waktu rawat inap

Baca Juga :  Disdik Bimtek Proktor dan Teknisi ANBK SMP Tahun 2023

Keunggulan dari prosedur Laparoskopi diharapkan bisa mengurangi kekhawatiran pasien yang memerlukan tindakan untuk penanganan masalah organ reproduksi.

Sehingga tidak perlu ragu lagi untuk memeriksakan kondisi apabila ada keluhan guna mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat dari dokter.(Adv)

Artikel Terkait

Back to top button
Don`t copy text!