DaerahNasionalPendidikan

Adab Dan Kejujuran!, Irma Silviani: Itu Yang Kami Khawatirkan Pada Generasi Masa Depan

Klik Untuk Mendengarkan Berita

PURWAKARTATujuhsatu.com || Melihat serta merasakan pesatnya perkembangan ilmu tekhnologi kian nyata. Membuat suatu pekerjaan dapat lebih praktis, cepat, termasuk informasi dunia dapat diketahui saat itu juga, yang membuat seolah untuk informasinya dunia, cukup hanya klik, saja.

Namun, seiring berkembangnya ilmu dan tekhnologi, justru masalah akhlaq, adab, Budi pekerti, terasa semakin terkikis seolah akan sirna, yang justru akan lebih membuat bahaya jika ilmu dan technologi dikendalikan oleh yang tidak berakhlak baik makan akan malah membuat celaka.

“Bisa dipastikan hampir semua dari kita saat ini merasakan pesatnya ilmu dan tekhnologi. Namun satu sisi kita juga merasakan semakin merosot dan ditinggalkannya  nilai- nilai luhur, akhlaq, Budi pekerti”. Ungkap Irma Silviani, kepala SMPN 1 pasawahan, Rabu (12/4), pagi.

Menurut Irma, akhlaq atau Adab adalah pondasi sekaligus kunci dalam sebuah tujuan keberhasilan dan keadilan.

Baca Juga :  Pemasangan Spanduk larangan peredaran dan menjual Narkoba serta sangsi hukumannya

“Sehebat, setinggi apapun ilmu seseorang, jika tanpa didasari serta dikerjakan tanpa akhlaq, tanpa kejujuran, yang terjadi justru adalah kerusakan. Angan- angan untuk menuju masyarakat yang berkeadilan hanya sebatas mimpi yang tidak akan pernah terlaksana”. Jelasnya.

Dalam kesempatan Ramadhan kali ini, Irma mengajak khususnya kepada semua warga sekolah SMPN 1 pasawahan untuk belajar sekaligus berlatih untuk bagaimana beradab terhadap teman, orang tua, guru, lingkungan bahkan kepada alam.

“Ramadhan Kali ini kita lebih fokus belajarbserta berlatih tentang Adab, jujur. Baik kepada teman, kepada guru, orang tua, lingkungan bahkan alam, agar kita terus menerus menjaganya, agar hidup dapat rukun, lestari, sehingga Kedepan kita akan memiliki generasi penerus yang berbudi pekerti serta jujur dalam mengemban amanah”, tegasnya.

“Sebagau bahan materi, lanjut Irma, pelajaran serta latihan dalam upaya mewujudkan itu semua, kita dalam proses belajar mengajar, khususnya dibulan ramadhan, ada  Bimbingan Sholat Fardhu, Sholat jenazah, Tata cara bersuci dari Hadas kecil mauoun besar,
Tahsin/ mahrojul huruf, Aqidah, Akhlaq, Tarikh,
Adab menutup aurat
Zakat fitrah, Muamalah (jual beli), Peduli lingkungan, kebersihan, berbagai/peduli,
ESQ, serta lainnya”urai Irma.

Baca Juga :  Istri Kopda Mirwansyah : Saya Tidak Tau Apa Penyebab Suami Saya Ditahan

Kembali Irma menegaskan tentang pentingnya Adab serta Kejujuran dalam menjalani hidup, yang mana kedua hal tersebut adalah modal terpenting dalam setiap hubungan, urusan atau pekerjaan.

“Banyak orang pintar tetapi karena tidak beradab, tidak jujur akhirnya celaka, sengsara. Adab serta kejujuran harus ditanam sedini mungkin, di biasakan. Keahlian, keterampilan, keahlian bisa dilatih dalam waktu yang bisa dikatakan cukup singkat, Tetapi kejujuran harus mulai dari usia  sedini mungkin, dibiasakan juga mulai dari sedini mungkin”. Tegasnya.

Irma pun mengajak khususnya kepada diri dan semua guru, untuk  terus belajar, berlatih, agar dapat menjadi contoh suri tauladan bagi para murid.

Baca Juga :  Polsek Pinggir Duri Serahkan Hasanuddin Gultom Ke Kejari Bengkalis, Nofetra di Vonis 1 Tahun Penjara

“Guru itu, di gugu dan ditiru, apa yang kita ucap dan kerjakan akan dicontoh oleh murid. Untuk itu perlu hatus berucap dan bersikap yang patut ditiru. Ingat peribahasa, guru kencing berdiri, murid kencing berlari, dan kita saat ini ngeri, miris, khawatir sekali terhadap adab serta kejujuran  generasi penerus seperti yang kita bersama ketahui saat ini”. Pungkasnya

Sumber : (( Nurdin Cahyadi S.kom ))
disdik.purwakartakab.go.id
Editor     : (( Bang Zem ))

Artikel Terkait

Back to top button
Don`t copy text!